MULTIPLEXER

Multiplexer, juga bisa disebut sebagai mux, adalah perangkat elektronik yang memilih dari beberapa sinyal input dan mengirimkan satu atau lebih sinyal output. Dalam bentuk yang paling sederhana, multiplexer akan memiliki input dua sinyal, satu kontrol input dan satu output. Salah satu contoh dari sebuah multiplekser analog adalah kontrol sumber pada unit stereo rumah yang memungkinkan pengguna untuk memilih antara audio dari compact disc (CD) player, digital serbaguna disk (DVD) player dan jalur kabel televisi, contohnya. Multiplexer juga digunakan dalam membangun digital semikonduktor, seperti Central Processing Unit (CPU) dan pengendali grafis. Dalam aplikasi ini, jumlah input umumnya berkelipatan dua, jumlah output adalah salah satu atau beberapa dari dua, dan jumlah sinyal kontrol terkait dengan jumlah gabungan input dan output. Sebagai contoh, dua input, satu-output multiplexer hanya membutuhkan satu sinyal kontrol untuk memilih input, dan 16-masukan, empat-output multiplexer membutuhkan empat sinyal kontrol untuk memilih input dan dua untuk memilih output.

Jenis multiplexer juga digunakan dalam komunikasi. Sebuah jaringan telepon adalah contoh dari sebuah multiplekser virtual yang sangat besar. Alih-alih memiliki koneksi langsung dari setiap telepon untuk setiap telepon lainnya - yang akan secara fisik tidak memungkinkan - jaringan MUX saluran telepon individu ke sejumlah kawat kecil sebagai panggilan yang ditempatkan. Pada akhir penerimaan Demultiplexer atau demux, memilih tujuan yang benar dari banyak kemungkinan tujuan dengan menerapkan prinsip yang sama secara terbalik.

Ada bentuk yang lebih kompleks dalam multiplexer. Time-division multiplexer misalnya, memiliki input yang sama / output karakteristik sebagai multiplexer lain, tapi bukan memiliki sinyal kontrol, mereka bergantian antara semua masukan yang mungkin pada interval waktu yang tepat. Dengan mengambil cara ini, banyak masukan yang dapat berbagi dalam satu output. Teknik ini umumnya digunakan pada jarak jauh saluran telepon, yang memungkinkan banyak panggilan telepon individu untuk disusun menjadi satu tanpa mempengaruhi kecepatan atau kualitas dari setiap panggilan individu. Time-division multiplexer umumnya dibangun sebagai alat semikonduktor, tetapi mereka juga dapat dibangun sebagai alat optik untuk aplikasi serat optik.

Bahkan lebih kompleks lagi adalah kode-divisi multiplexer. Menggunakan teknik matematika yang dikembangkan selama Perang Dunia II untuk tujuan kriptografi, mereka telah menemukan aplikasi yang modern yatu, Code Division Multiple Acces (CDMA), jaringan telepon. Perangkat ini bekerja dengan semikonduktor menugaskan setiap masukan kode matematika yang unik dan kompleks. Setiap masukan kode berlaku untuk sinyal yang diterima, dan semua sinyal secara bersamaan dikirim ke output. Pada akhir penerimaan,demux melakukan operasi matematika terbalik dengan mengekstrak sinyal asli